Steak pertama kali diperkenalkan oleh tentara Inggris di Perancis setelah perang Waterloo . Hidangan ini biasanya terbuat dari sekerat daging dengan berat 100 hingga 400 gr. Teknik pembuatanya bisa di panggang atau di goreng dengan sedikit lemak atau minyak.
Kini steak berkembang ke seantero jagad, termasuk Indonesia. Bahannya juga bervariasi dengan bumbu atau saus mengikuti selera masyarakat setempat. Jika Anda penikmat steak, sah saja jika mau memodifikasinya dengan bahan atau bumbu sesuai selera. Bagi para pemula, jangan berkecil hati, 10 resep steak lezat, praktis namun dengan penyajian yang menawan layaknya masakan hotel berbintang. Tentunya masih ditambah saus pelengkap penyempurna cita rasa yang istimewa.
Tips Mengolah Steak
Agar hasil steak maksimal, simak tips berikut:
1. Apapun dagingnya usahakan memotong dengan cara melawan urat agar daging tidak liat.
2. Jika steak disajikan dalam bentuk potongan besar, rendam dalam bumbu lebih lama agar bumbu meresap dan beri pengempuk daging (serbuk papain) agar tekstur daging tidak liat.
3. Pilih daging bagian terlunak seperti sirloin atau topside untuk hasil steak maksimal.
4. Jangan pernah memasak steak terlalu lama karena tekstur daging akan liat dan rasa manis khas daging menjadi hilang.
5. Layukan daging dalam freezer selama semalam agar tekstur daging lebih empuk.
6. Tingkat kematangan steak ada beberapa macam, seperti:
• Very Rare : untuk 225 gr daging dimasak 1 menit setiap sisinya. Pada tingkat ini, bagian luar daging berubah warna, sedangkan dalamnya masih mentah.
• Rare : untuk setiap 225 gr daging, dimasak 2 menit setiap sisinya. Warna permukaan merah muda, sedang dalamnya mentah dan berdarah.
• Medium: untuk 225 gr daging dimasak 3-4 menit setiap sisinya. Bagian luar berwarna kecoklatan, dalamnya merah muda hampir matang.
• Well done : untuk 225 gr daging dimasak 5 menit setiap sisinya. Daging matang, Untuk penggemar steak tingkat kematangan ini tidak desarankan sebab daging kehilangan gurihnya..
SIRLOIN STEAK
Bahan:
500 gr daging sapi sirloin (pangkal paha)
30 gr paterseli cincang
4 siung bawang merah
½ sdm pasta tomat
¼ sdt tepung terigu
125 ml air/kaldu daging
2 sdm mentega
1 sdm red wine
¼ sdt lada halus
½ sdt garam halus
Pelengkap:
100 gr bawang bombay goreng/onion ring
100 gr pure kentang
75 gr setup sayuran
Cara Membuat:
1. Potong daging menjadi tiga atau empat bagian. Rendam daging dalam larutan garam, daun paterseli, lada dan garam. Diamkan 30 menit agar bumbu meresap.
2. Panaskan mentega pada grill pan. Masukan daging dan masak sampai daging matang. Angkat daging dari perapian, potong-potong.
3. Saus: Tumis bawang bombay pada wajan bekas menggoreng steak, masukkan tepung terigu, pasta tomat, lada dan garam. Setelah harum, tambahkan air/kaldu, masak sambil diaduk hingga saus mengental. Sesaat sebelum diangkat, tambahkan kentucky/red whine.
4. Penyajian: Siapkan piring saji, atur daging, onion ring, pure kentang dan setup sayuran. Siram dengan saus dan sajikan segera.
Kini steak berkembang ke seantero jagad, termasuk Indonesia. Bahannya juga bervariasi dengan bumbu atau saus mengikuti selera masyarakat setempat. Jika Anda penikmat steak, sah saja jika mau memodifikasinya dengan bahan atau bumbu sesuai selera. Bagi para pemula, jangan berkecil hati, 10 resep steak lezat, praktis namun dengan penyajian yang menawan layaknya masakan hotel berbintang. Tentunya masih ditambah saus pelengkap penyempurna cita rasa yang istimewa.
Tips Mengolah Steak
Agar hasil steak maksimal, simak tips berikut:
1. Apapun dagingnya usahakan memotong dengan cara melawan urat agar daging tidak liat.
2. Jika steak disajikan dalam bentuk potongan besar, rendam dalam bumbu lebih lama agar bumbu meresap dan beri pengempuk daging (serbuk papain) agar tekstur daging tidak liat.
3. Pilih daging bagian terlunak seperti sirloin atau topside untuk hasil steak maksimal.
4. Jangan pernah memasak steak terlalu lama karena tekstur daging akan liat dan rasa manis khas daging menjadi hilang.
5. Layukan daging dalam freezer selama semalam agar tekstur daging lebih empuk.
6. Tingkat kematangan steak ada beberapa macam, seperti:
• Very Rare : untuk 225 gr daging dimasak 1 menit setiap sisinya. Pada tingkat ini, bagian luar daging berubah warna, sedangkan dalamnya masih mentah.
• Rare : untuk setiap 225 gr daging, dimasak 2 menit setiap sisinya. Warna permukaan merah muda, sedang dalamnya mentah dan berdarah.
• Medium: untuk 225 gr daging dimasak 3-4 menit setiap sisinya. Bagian luar berwarna kecoklatan, dalamnya merah muda hampir matang.
• Well done : untuk 225 gr daging dimasak 5 menit setiap sisinya. Daging matang, Untuk penggemar steak tingkat kematangan ini tidak desarankan sebab daging kehilangan gurihnya..
SIRLOIN STEAK
Bahan:
500 gr daging sapi sirloin (pangkal paha)
30 gr paterseli cincang
4 siung bawang merah
½ sdm pasta tomat
¼ sdt tepung terigu
125 ml air/kaldu daging
2 sdm mentega
1 sdm red wine
¼ sdt lada halus
½ sdt garam halus
Pelengkap:
100 gr bawang bombay goreng/onion ring
100 gr pure kentang
75 gr setup sayuran
Cara Membuat:
1. Potong daging menjadi tiga atau empat bagian. Rendam daging dalam larutan garam, daun paterseli, lada dan garam. Diamkan 30 menit agar bumbu meresap.
2. Panaskan mentega pada grill pan. Masukan daging dan masak sampai daging matang. Angkat daging dari perapian, potong-potong.
3. Saus: Tumis bawang bombay pada wajan bekas menggoreng steak, masukkan tepung terigu, pasta tomat, lada dan garam. Setelah harum, tambahkan air/kaldu, masak sambil diaduk hingga saus mengental. Sesaat sebelum diangkat, tambahkan kentucky/red whine.
4. Penyajian: Siapkan piring saji, atur daging, onion ring, pure kentang dan setup sayuran. Siram dengan saus dan sajikan segera.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar