Soup
1. Pengertian soup
Sup merupakan makanan cair yang
terbuat dari kaldu (stock ) daging, ayam, ikan dan ditambahkan bahan-bahan
pengaroma, bumbu-bumbu dan isian. Sup dapat berdiri sebagai hidangan yang
dikaitkan dengan giliran hidangan atau sebagai Appetizer dan dapat
merupakan hidangan yang berdiri sendiriatau sebagai main course/main dish.
2. Fungsi soup
Pada
hidangan kontinental sup mempunyai fungsi sebagai :
- Pembangkit selera makan
- Penambah nilai gizi
- Penetral rasa pada lidah
3. Bahan-bahan pembuat soup
Terdapat 4 komponen utama dalam
pembuatan soup, yaitu:
1. Bahan Cair
Bahan ini merupakan bahan yang
paling penting dalam pembuatan sup yaitu: kaldu/stock. Ada dua jenis
stock yang digunakan yaitu: white stock dan brown stock.
2. Bahan Isian
b. Bahan isian berasal dari hewani: daging, unggas, ikan dan
jenis-jenis seafood.
3. Bahan Pengental
Bahan pengental terdiri dari,
tepung, puree dari bahan terbanyak yang digunakan dalam sup, susu, cream dan
telur.
4. Bahan Pemberi Rasa dan Aroma
Bahan pemberi rasa dan aroma sup
yaitu contohnya: bouquette garnie, mirepoix, lada, garam dan sebagainya.
4. Peralatan yang digunakan dalam pengolahan soup
Peralatan yang diperlukan dalam
pengolahan soup, meliputi:
1. Alat persiapan
Berupa meja kerja, talenan, pisau
pemotong, pengupas sayuran (vegetable peeler), ballon wisker.
2. Alat pengolahan
Alat-alat pengolahan yang akan
digunakan dalam pembuatan soup meliputi, yaitu:
a.
Kompor, oven.
b.
Macam-macam panci dan wajan,
diantaranya : stock pot, frying pan, sauce pan dan braise pan.
c.
Alat pengaduk, yang tergolong alat
ini adalah : sendok sayur sendok/ladle, spatula wood, terdapat dalam berbagai
ukuran.
3. Alat penyajian
Alat penyajian yang akan digunakan
disesuaikan dengan jenis sup yang akan dihidangkan. Alat hidang yang diperlukan
yaitu soup bowl atau boillon cup (pinggan sup) dilengkapi dengan alas soup bowl
yaitu sauccer. Apabila sup yang akan dihidangkan banyak maka alat hidangnya
menggunakan soup tureen dan dilengkapi dengan soup ladle. Pada saat penyajian
sup sebaiknya disertakan condiment berupa salt dan pepper.
5. Macam-macam soup
Sup diklasifikaskan menjadi beberapa
macam, yaitu:
1. Clear/Thin soup – Potages Clairs (sup encer)
Adalah sup yang dibuat dalam keadaan
jernih yaitu broth/stock yang tidak dikentalkan. Sup encer dihidangkan tanpa
atau dengan isi. Isian dibuat dari berbagai sayur-sayuran dan daging.
2. Thick Soup – Potage lies (sup kental)
Merupakan sup yang dibuat dengan
menggunakan stock/clear soup dikentalkan dengan bahan pengental seperti:
tepung, susu, cream, liason ataupun dari bahannya sendiri dengan ataupun tanpa
isi. Sup kental ini penyelesaiannya dibedakan menjadi dua yaitu
- Tidak disaring/Unpassed Soup (kekentalannya
didapat dari bahan isi yang ditambahkan) misalnya: Potage dan Broth
- Disaring/Passed, misalnya: Puree, Cream,Veloute, Bisque dan
Brown Soup.
3. Special Soup
Merupakan sup yang terbuat dari
bahan yang khusus/istimewa dan cara pengolahan yang khusus/istimewa pula.
Disebut spesial /istimewa karena tidak bisa digolongkan ke dalam Clear
soup maupun Thick Soup. Yang termasuk sup istimewa yaitu: Chowders, Cold
Soup, Soup Made from Fruits, Wine Soup.
4. National Soup
Merupakan sup yang terbuat dari
bahan yang khusus, cara pengolahan yang khusus dan berasal dari suatu Negara.
Contoh:
- Minestrone dari Italia
- Gaspacho Andaluzz dari Spanyol
- Mulligatowny dari India
- Scoth Mutton Broth dari Scotlandia
- Onion Soup dari Perancis
- Borsch dari Rusia.
6. Teknik pengolahan soup secara teori
Untuk menghasilkan sup
yang baik, hal yang perlu diperhatikan ialah:
1.
Pada waktu pembuatan kaldu harus benar prosedurnya
sehingga menghasilkan kaldu yang baik
2.
Menyiapkan kaldu sesuai dengan sup yang akan dibuat.
3.
Dalam membuat sup jernih yang perlu diperhatikan
ialah: kaldu harus jernih, mempunyai aroma dan rasa yang tinggi, waktu memasak
tidak boleh diaduk.
7. Kriteria hasil masing-masing sup
1. Sup cair
- Sup harus benar-benar jernih dan tidak ada gumpalan.
- Sup tidak berlemak.
- Kaya dari segi aroma, rasa dan penampilan.
- Temperatur harus sesuai dengan jenis sup.
2. Sup kental
- Mempunyai tekstur kental namun masih dapat dituang/mengalir
baik dalam keadaan suhu panas maupun dingin.
- Penampakan sup transparan.
- Tidak berbutir atau bergumpal.
- Kaya dari segi aroma, rasa dan penampilan.
- Temperatur harus sesuai baik untuk sup panas atau dingin.
8. Teknik penyimpanan soup
Hal-hal yang perlu diperhatikan
dalam teknik penyimpanan soup, yaitu:
1. Kesehatan, meliputi personal hygiene, food hygiene and area
hygiene.
2. Suhu
a. Dingin 5o – 15o C
b. Beku 0o – (-18o) C
3. Pemanasan/penghangatan, dapat dilakukan dii atas pemanas/api
dan microwave.
4. Jangan mencampur sup lama dengan yang baru.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar