Bau dan aroma makanan dari bumbu dapur menentukan kelezatan dan cita rasa makanan. Umumnya kita menikmati makanan bukan karena rasa lapar, tetapi karena rasa dan aroma dari makanan tersebut. Membumbui merupakan suatu ilmu dan seni, karena itu pekerjaan ini harus dilakukan secara hati-hati. Pekerjaan membumbui memerlukan pengalaman dan pertimbangan yang matang sehingga tidak terjadi kesalahan. Setiap bumbu memerlukan perlakuan yang berbeda untuk menghasilkan cita rasa dan aroma yang prima.
Pengertian
"Bumbu adalah suatu bahan untuk mempertinggi aroma makanan tanpa mengubah aroma bahan alami. Pengaroma adalah suatu bahan untuk menambah aroma baru pada makanan, yang dapat mengubah aroma asli. Pengaroma merupakan gabungan antara rasa dan bau".
2. Guna bumbu dan rempah Bumbu dalam masakan mempunyai
a.Memberi rasa pada masakan
b.Memberi warna pada masakan
c.Menambah nafsu makan
d.Mengawetkan makanan
3.Klasifikasi bumbu:
Bumbu dapat diklasifikasikan berdasarkan asalnya, yaitu:
a.Bumbu dari hewani: ebi, terasi.
b.Bumbu dari tumbuhan:
1)umbi/akar,
2)batang,
3)buah,
4)biji, dan
5)daun.
c.Bumbu buatan
B.Macam-Macam Bumbu
1.Bumbu dari hewani
a.Ebi
"Bumbu adalah suatu bahan untuk mempertinggi aroma makanan tanpa mengubah aroma bahan alami. Pengaroma adalah suatu bahan untuk menambah aroma baru pada makanan, yang dapat mengubah aroma asli. Pengaroma merupakan gabungan antara rasa dan bau".
2. Guna bumbu dan rempah Bumbu dalam masakan mempunyai
a.Memberi rasa pada masakan
b.Memberi warna pada masakan
c.Menambah nafsu makan
d.Mengawetkan makanan
3.Klasifikasi bumbu:
Bumbu dapat diklasifikasikan berdasarkan asalnya, yaitu:
a.Bumbu dari hewani: ebi, terasi.
b.Bumbu dari tumbuhan:
1)umbi/akar,
2)batang,
3)buah,
4)biji, dan
5)daun.
c.Bumbu buatan
B.Macam-Macam Bumbu
1.Bumbu dari hewani
a.Ebi
Salah satu bumbu yang berasal dari hewani adalah ebi. Ebi berasal dari udang segar yang dikupas, dibuang kulitnya, direbus lalu dikeringkan. Ebi berukuran besar dan kecil, mempunyai warna kuning, orange agak kemerahan. Contoh hidangan yang biasa menggunakan ebi adalah aneka tumisan, empek-empek palembang, sambal ebi, kering ebi, atau taburan talam. Ebi dimanfaatkan untuk pengganti udang segar sekaligus memberi aroma udang yang harum dan sangat khas. Jika ebi berukuran besar dan tidak dihaluskan, maka rendamlah ebi terlebih dahulu kemudian tiriskan. Ebi juga dapat dihaluskan bersama bumbu lainnya.
b.Terasi
Bumbu terasi identik dengan udang. Pada dasarnya memang benar, karena terasi merupakan hasil fermentasi udang atau rebon. Aromanya sangat tajam, bertekstur padat dan agak kasar. Terasi menambahkan rasa gurih pada sambal atau hidangan Indonesia lainnya, terasi juga memberikan aroma udang yang sangat khas dan tajam. Sebelum dipakai, sebaiknya terasi dibakar atau digoreng terlebih dahulu, hingga aromanya keluar dan matang.
2.Bumbu dari tumbuh-tumbuhan a.Buah
Tidak ada komentar:
Posting Komentar